EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melanjutkan penguatannya hingga penutupan perdagangan, Selasa (6/10). Penguatan IHSG mencapai 102,08 poin ke level 4.445,781.
Pada pukul 13.36 WIB, IHSG terpantau menguat hingga 114,203 poin atau 2,63 persen ke level 4.457,904.
Penguatan indeks saham ini terdorong naiknya saham-saham pada indeks sektoral. Kenaikan terjadi pada saham di sektor aneka industri sebesar 8,244 persen. Itu dilanjutkan kinerja saham sektor finansial yang meningkat 3,973 persen.
Penguatan IHSG terjadi cukup pesat sejak awal pekan ini. IHSG pada penjualam sehari yang lalu, Senin (5/10) naik sejauh 135,902 poin atau 3,23 persen di 4343,701. Pagi tadi pada pukul 09.21 WIB IHSG terpantau naik cukup pesat sejauh 74,342 poin atau 1,711 persen ke level 4.418,043.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pun menguat. Penguatan rupiah terhadap dolar AS pada pukul 13.52 WIB tercatat 224 poin atau 1,52 persen ke Rp 14.279 per dolar AS. Perdangan valas di pasar spot hari ini dibuka pada level Rp Rp 14.481,5 per dolar AS. Rupiah pada hari ini bergerak dari level terbaiknya Rp 14.175 hingga Rp 14.481 per dolar AS.
Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Guntur Tri Hariyanto mengatakan penguatan IHSG sejak awal pekan kemarin, terkena dampak positif dari meredanya spekulasi akan kenaikan suku bunga bank sentral AS atau the Fed Fund Rate (FFR) di tahun ini. "Ini merujuk pada melemahnya data ekonomi AS terutama dari data nonfarm payroll yang tumbuh di bawah harapan dan stagnannya pertumbuhan upah di bulan Septemnber lalu," ungkap Guntur di Jakarta, Selasa (6/10).