EKBIS.CO, JAKARTA -- Paket kebijakan ekonomi jilid ketiga yang dirilis oleh pemerintah dinilai memberikan optimisme baru bagi industri tekstil di dalam negeri.
Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia(API) Ade Sudrajat menyebutkan, diskon listrik industri yang berlaku pada pukul 23.00 hingga 08.00 berhasil membuat pengusaha berpikir ulang atas rencana usahanya.
Apabila sebelumnya pengusaha sempat berniat menambah pekerja yang diputus kontrak kerjanya, kini justru pengusaha malah berniat merekrut kembali mereka.
"Bahkan angka yang direkrut bisa lebih besar dari angka yang sempat di-PHK," ujar Ade, Kamis (8/10).
Total pekerja yang bisa kembali bekerja di sektor industri tekstil bisa mencapai lebih dari 36 ribu orang. Ade menilai, paket kebijakan jilid III ini sudah mulai menyentuh sektor riil. Salah satu yang paling terkena adalah sisi produksi yang digerakkan oleh listrik.
Meski demikian, Ade mengungkapkan bahwa industri masih menunggu paket kebijakan jilid IV yang dihadapi lebih menyentuh pasar. "Yang masih kita tunggu adalah pasar. Soal pasar ini kita masih tunggu kebijakan presiden. Nah presiden sudah memberikan sinyal adanya fiskal agreement dengan turki. Setidaknya paket tiga sudah berikan rasa optimisme baru untuk memikir ulang rencana PHK. Yang tadinya dipotong kita akan tarik llagi soalnya perizinan sudah dipangkas," tuturnya.