EKBIS.CO, MILAN -- Indonesia memanfaatkan Milan Expo di Kota Milan, Italia, untuk menjelaskan tentang kebun sawit yang tidak merusak lingkungan. Beberapa tahun terakhir hal tersebut menjadi isu yang hangat terutama di Eropa.
“Sebagai penghasil crude palm oil (CPO) terbesar di dunia, Indonesia sangat berkepentingan atas hal tersebut. Jangan sampai berbagai produk Indonesia yang terkait dengan sawit diboikot di banyak negara,” kata pakar komunikasi Aqua Dwipayana yang saat ini tengah berada di Milan, dalam surat elektroniknya, Selasa (20/10) pukul 22.30 waktu Milan atau Rabu (21/10) pukul 05.30 WIB.
Aqua menambahkan, Milan Expo merupakan salah satu sarana yang efektif untuk menjelaskan hal tersebut terutama ke masyarakat Eropa.
“Sayangnya petugas yang memberikan keterangan tentang hal itu pemahamannya tentang sawit kurang komprehensif. Akibatnya pelayanan yang diberikan tidak maksimal,” kata Aqua yang datang ke Milan bersama Tim Gerakan Kebaikan Indonesia (GKI).
Aqua mengusulkan kepada pemerintah agar menempatkan orang-orang yang memang ahli di bidangnya dalam mengkonter isu negatif di luar negeri.
“Jika ingin optimal mengkonter isu negatif yang terkait dengan Indonesia, maka serahkan pada orang-orang yang memang ahli di bidang tersebut dan memiliki kemampuan yang baik untuk mengkomunikasikannya,” papar mantan wartawan yang kini menjadi motivator dan penulis buku itu.