EKBIS.CO, CILACAP -- PT Pertamina (Persero) menandatangani kerja sama dengan perusahaan raksasan migas asal Saudi Arabia, Saudi Aramco, dalam rangka pengembangan pengembangan kilang pengolahan minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah.
Penandatanganan dilakukan oleh Dirut Pertamina Dwi Soetjito dan Presiden and CEO Saudi Aramco, Amin al Nasser, di lapangan Kantor Pusat Pertamina RU (Rifenery Unit) IV Cilacap, Kamis (26/11).
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto mengemukakan, kerja sama yang dilakukan antara Pertamina dan Saudi Aramco adalah dalam rangka melaksanakan proyek peningkatan kualitas dan kapasitas (upgrading) kilang minyak Pertamina RU IV Cilacap. ''Nilai eivestasi proyek ini, diperkirakan mencapai Rp 5,5 miliar dolar AS,'' jelasnya.
Menurutnya, dengan dilakukannya upgrading pada kilang minyak RU IV, maka kilang Pertamina Cilacap ini kelak akan menjadi komplek kilang terbesar di Asia Tenggara.
Dwi menyatakan, seluruh pekerjaan tersebut diharapkan bisa tuntas dan beroperasi pada tahun 2021. ''Site preparation dan basic engineering design akan mulai dilaksanakan tahun 2016. Dan bila front end engineering design dapat selesai tahun 2017, maka proyek fisik akan mulai dilaksanakan tahun 2018,'' jelasnya.