Dia optimistis hal itu dapat dilakukan merujuk data Gabungan Produsen Farmasi (GP Farmasi). Data tersebut memperlihatkan proyeksi investasi di sektor farmasi Indonesia 2015-2025 diperkirakan mencapai Rp 215 triliun.
Jumlah tersebut dihitung berdasarkan potensi sektor farmasi Indonesia pada 2025 mendatang mencapai Rp 700 triliun yang terdiri dari pasar domestik sebesar Rp 450 triliun dan pasar ekspor Rp 250 triliun. Angka tersebut diproyeksikan bisa menyerap tenaga kerja mencapai 2 juta lapangan kerja.
"Minat investasi yang sudah disampaikan ke BKPM untuk sektor farmasi cukup banyak. Tinggal bagaimana seluruh stakeholder bersinergi kembangkan ekosistem usaha sektor farmasi," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (9/12).
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement