Menurut Budi, AP II sebagai salah satu mitra Pemprov akan dilibatkan dalam pengembangan BIJB. Namun, komitmen selanjutnya akan dibahas usai ada kepastian penandatanganan kerja sama.
Budi mengatakan, pihaknya akan melanjutkan studi terkait design, jumlah penumpang agar menghasilkan langkah terbaik yang mendukung kemajuan BIJB.
"Intinya komitmen JV masih ada, tapi kita sebagai instansi tidak berdiri sendiri begitu pun Pemprov Jabar," katanya.
Dikatakan Budi, proses pembentukan JV memang membutuhkan waktu. Karena, memerlukan persetujuan dari Kementerian BUMN serta Kementerian Perhubungan. Selain itu, Pemprov Jabar pun butuh dukungan dari DPRD serta masyarakat.
"Perlu dikolaborasikan agar menghasilkan equilibrium," katanya menegaskan.