Rabu 06 Jan 2016 09:53 WIB

Faktor Penguat IHSG Hari Ini

Rep: Risa Herdahita/ Red: Nur Aini
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indek Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/11).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indek Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/11).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Pada perdagangan saham hari ini, Rabu (6/1) dengan dukungan redahnya kekhawatiran pasar global dan kawasan, aksi beli lanjutan diperkirakan akan berpeluang medominasi perdagangan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.525 hingga 4.590 dengan peluang menguat.                 

 

IHSG pada perdagangan kemarin di luar dugaan berhasil menguat di tengah masih tingginya risiko pasar saham kawasan dan global. IHSG setelah sempat menyentuh level tertingginya di 4.594 akhirnya tutup di 4557,822 menguat 31,903 poin atau 0,7 persen.

"Pada saat bersamaan indeks the MSCI Asia Pasific turun 0,3 persen," kata Analis First Asia Capital (FAC), David Sutyanto, Rabu (6/1).

Ia menjelaskan, sentimen positif dari faktor domestik lebih mendominasi perdagangan ketimbang sentimen eksternal. Hal ini menyusul penurunan harga sejumlah komponen biaya energi oleh pemerintah di awal tahun ini, seperti turunnya harga BBM subsidi, tarif listrik, dan harga LPG.

"Penurunan sejumlah harga komponen energi ini akan mendorong daya beli masyarakat dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi domestik," kata David.

Sementara bursa saham global tadi malam berhasil rebound setelah mengalami tekanan jual di hari sebelumnya menyusul langkah otoritas Cina melakukan intervensi di pasar sahamnya.

Menurut David, fokus pasar global saat ini tertuju pada perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan penurunan harga komoditas energi. Langkah lanjutan kebijakan the Fed untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi yang tengah terjadi juga menjadi perhatian pelaku pasar global.

Baca juga: IHSG Kembali Dibuka Menguat

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement