EKBIS.CO, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution meminta kementerian dan lembaga untuk dapat mempercepat penyerapan anggaran pada awal tahun. Dia berharap penyerapan anggaran setiap kementerian dan lembaga bisa mencapai 25 persen pada kuartal I 2015.
Darmin mengatakan, kementerian lain bisa mencontoh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) yang begitu cepat dalam melakukan lelang proyek pembangunan infrastruktur. Kata Darmin, Kementerian PU sudah melakukan penandatangangan kontrak sebanyak 25 persen dari jumlah proyek pada tahun ini.
"Itu sudah mengubah pola APBN yang biasanya dalam satu kuartal serapannya hanya 5 persen," kata Darmin, Rabu (6/1).
Darmin meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan lebih baik apabila kementerian dan lembaga lainnya dapat mepercepat penyerapan anggaran. Penyerapan anggaran jangan lagi dilakukan secara jor-joran pada pengujung tahun.
"Perlu kita lihat nanti seberapa banyak kementerian yang bisa mewujudkan penyerapan anggaran 25 persen (pada kuartal I)," ujar dia.
Kemenpupera memang baru saja melakukan penandatanganan kontrak pembangunan infrastruktur secara bersamaan di lima kota. Total ada 644 paket pembangunan mulai dari pembangunan di bidang jalan dan jembatan, sumber daya air, infrastruktur permukiman dan penyediaan perumahan.
Pengerjaan proyek infrastruktur pada awal tahun memang menjadi program pemerintah pada tahun ini. Sebagai sumber pendanaan, pemerintah melalui Kementerian Keuangan sudah melakukan prefinancing atau pembiayaan lebih awal sebelum tahun anggaran dengan menerbitkan surat utang pada Desember 2015.