EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengharapkan semua pihak bersabar dan memberikan kesempatan bagi Presiden Joko Widodo untuk berfikir terkait Blok Masela.
"Beri kesempatan presiden untuk memikirkan dengan baik karena ini adalah proyek yang sangat besar dan bahkan mungkin uang terbesar kita dalam proyek ini, karena teknologinya baru," kata Sudirman di Gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/2).
Sudirman mengharapkan presiden diberi kesempatan untuk berpikir sedalam dalamnya, pasalnya keberadaan Blok Masela tidak hanya soal teknis komersial, tapi aspek sosial politik bahkan pertahanan, harus dipikirkan juga, karena keberadaannya yang dekat dengan Australia dan Papua Nugini.
Sudirman menuturkan hingga kini Presiden Jokowi masih memikirkan fasilitas apa yang terbaik untuk Blok Masela, pasalnya baik onshore atau offshore memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. "Presiden melalui rapat terbatas dua kali sudah menerima dan memahami dengan baik argumen-argumen apakah dibangun di onshore atau offshore. Plus minus sudah tahu dengan baik," ujarnya.
Intinya, lanjut Sudirman, apapun keputusannya nanti, tujuannya investor dapat bekerja dengan baik dan tenang, kemudian masyarakat setempat mendapat keuntungan yang maksimal dan ekonomi Indonesia mendapat sumber baru karena ada suplai gas baru yang cukup besar.
Baca juga: Rizal Ramli Sebut Sudirman Said Menteri yang Doyan Nyerah