Selasa 01 Mar 2016 16:25 WIB

Industri Software Lebih Menjanjikan Dibanding Hardware

Red: Dwi Murdaningsih
Blackberry Classic
Blackberry Classic

EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Surywirawan mengatakan, perkembangan teknologi serta kemunculan smartphone membuat investasi software semakin bernilai tinggi dan banyak diminati. Sebab, sebagian besar perusahaan telekomunikasi saat ini sudah mengubah arahnya untuk mengembangkan industri software.

Putu mencontohkan, lima tahun lalu BlackBerry hampir bangkrut karena tidak mampu menutup ongkos pembuatan perangkat keras atau hardware. Namun, pada 2014 perusahaan tersebut mengakuisisi enam perusahaan software untuk memperkuat smartphone atau ponsel pintar yang diproduksinya dan kini BlackBerry fokus untuk berbisnis ke arah software.

"Kalau mereka tidak mengubah arah bisnisnya, maka akan tergilas," ujar Putu di Jakarta, Selasa (1/3).

Putu menambahkan, sebagian besar perusahaan ponsel dan telekomunikasi sudah mulai meninggalkan konsep untuk menjual produk dalam bentuk perangkat keras. Kini, hampir semua perusahaan telekomunikasi menjual software atau perangkat lunak karena lebih menguntungkan dan bertumbuh pesat.

Menurut Putu, dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat investasi telekomunikasi sudah tidak lagi berpegang pada konsep pendirian pabrik namun mulai mengarah pada penjualan produk software.

"Dalam dunia internet, penjualan software lebih menguntungkan," kata Putu.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement