Senin 28 Mar 2016 15:40 WIB

Adira Finance Targetkan Penyaluran Kredit Naik 15 Persen

Rep: C37/ Red: Nur Aini
Willy Suwandi Dharma,  Presiden Direktur Adira FInance. (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Willy Suwandi Dharma, Presiden Direktur Adira FInance. (Republika/Agung Supriyanto)

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) menargetkan total penyaluran pembiayaan atau kredit sebesar Rp 35-36 triliun pada tahun 2016 atau naik 10-15 persen year on year dbandingkan tahun lalu.

Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma menjelaskan, pada tahun 2015 anak usaha Bank Danamon ini berhasil menyalurkan pembiayaan sejumlah Rp 30,5 triliun atau setara dengan 1,7 juta kontrak baru.

"Kita tahun ini targetnya Rp 35-36 trilun atau 10-15 persen yoy. Sampai dengan Februari 2016 kita memang ada sedikit penurunan dbandingkan bulan Desember 2015, mungkin Februari sekitar 4,8 triliun atau naik 5 persen," ujar Willy di Jakarta, Senin (28/3).

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, sepanjang bulan Januari 2016, seluruh anggota asosiasi hanya berhasil menjual 84.885 unit mobil atau turun 9,9 persen dibandingkan realisasi penjualan Januari 2015 sebanyak 94.194 unit. Ia mengakui jika hal ini berdampak pada penurunan penyaluran pembiayaan di bulan Februari.

Sementara pada  2015, penjualan sepeda motor baru turun 18 persen menjadi 6,5 juta unit. Sedangkan penjualan mobil baru terus menurun hingga 16 persen menjadi 1 juta unit pada 2015. Dampaknya, bisnis pembiayaan untuk kendaraan baru turun 20 persen menjadi Rp Rp 18,6 triliun.

Kendati begitu, Willy tetap optimis bahwa target penyaluran Adira Finance akan tercapai di tahun ini. Salah satunya dengan merambah sektor pembiayaan baru.

"Kita harapkan mungkin dengan beberapa hal akan mencapai target tahun ini. Di barang-barang rumah tangga, kita targetkan pembiayaan baru Rp 1 triliun, sisanya Rp 34 triliun di kredit kendaraan bermotor, mobil dan motor porsinya separuh-separuh," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement