EKBIS.CO, JAKARTA -- Rapat umum pemegang saham tahunan PT Waskita Karya Tbk menyepakati untuk membagikan dividen sebesar Rp 209,54 miliar atau sekitar 20 persen dari laba bersih tahun buku 2015.
"Jumlah dividen yang dibagikan kepada pemegang saham itu setara dengan Rp15,44 per lembar saham," kata Direktur Utama WSKT M Choliq di Jakarta, Selasa (29/3).
Ia menambahkan bahwa sisa laba bersih tahun buku 2015 itu akan digunakan perseroan sebagai laba ditahan untuk menambah modal dalam rangka mendukung ekspansi pada tahun ini.
Dalam RUPST, lanjut dia, juga disepakati pelimpahan kewenangan kepada Dewan komisaris untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dalam rangka opsi kepemilikan saham untuk manajemen dan karyawan (Management and Employee Stock Option Plan/MSOP).
M Choliq juga memaparkan bahwa pada 2015, perseroan memperoleh kontrak baru sebesar Rp 32 triliun di 2015, dan sisa kontrak Rp 19,7 triliun, sehingga secara total nilai kontrak yang diperoleh perseroan sebesar Rp 51,9 triliun.
Sementara itu dalam rangka memperkuat permodalan perseroan, M Choliq mengemukakan bahwa perseroan akan menerbitkan surat utang atau obligasi sebesar Rp 2 triliun. Rencananya, sekitar Rp1 triliun akan digunakan untuk modal kerja, dan sisanya sebesar Rp 1 triliun untuk investasi jalan tol.
"Total obligasi yang akan diterbitkan sebesar Rp 5 triliun, namun yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat ini sebesar Rp 2 triliun," katanya.