EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, pertumbuhan industri otomotif pada 2016 ini diharapkan akan membaik. Sebab, perekonomian nasional dan global mulai membaik selain itu harga baja juga mulai meningkat sehingga diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan industri otomotif.
"Kami berharap pertumbuhan tahun ini minimal bisa sama dengan pertumbuhan 2015 yakni sekitar 1 juta unit," ujar Putu usai pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) di Jakarta, Kamis (7/4).
Putu menjelaskan, industri otomotif sebagian besar sudah diproduksi di dalam negeri dan memiliki konten lokal mencapai 80 persen. Program Low Cost Green Car (LCGC) yang dicanangkan oleh pemerintah beberapa tahun lalu telah membantu menumbuhkan industri otomotif dan industri komponen otomotif di Indonesia.
"Program LCGC mewajibkan produsen untuk menggunakan komponen lokal agar mendapatkan insentif dari pemerintah," kata Putu.
Putu menambahkan, berlangsungnya pameran otomotif menunjukkan bahwa kebutuhan dan permintaan masyarakat terhadap kendaraan bermotor masih tetap ada. Sementara, investasi industri otomotif di Indonesia juga masih terus berlangsung.
Salah satunya perusahaan otomotif asal Cina yakni PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) yang sedang dalam proses membangun pabrik di Cikarang, Jawa Barat dengan nilai investasi sekitar 418 juta dolar AS dan kapasitas 120 ribu unit per tahun.