Sabtu 16 Apr 2016 13:31 WIB

Kemenkop Ingin Anak Muda Indonesia Gemar Berwirausaha

Red: Esthi Maharani
Wirausaha/ilustrasi
Wirausaha/ilustrasi

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan UKM berupaya untuk mengubah pola pikir anak muda Indonesia agar gemar berwirausaha sejak dini. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso BS mengatakan pihaknya menggelar beragam pelatihan kewirausahaan.

"Ini untuk mendukung upaya perubahan pola pikir yang lebih ke arah wirausaha," katanya, Sabtu (16/4).

Ia mengatakan pelatihan bagi SDM KUMKM itu juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus mengubah pola pikir anak muda di Tanah Air agar semakin gemar berwirausaha.

Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Ruly Nuryanto menambahkan selama ini pola pikir masyarakat masih terpatri untuk mencari kerja setelah rampung menempuh pendidikan.

"Sekarang ini sudah enggak zamannya cari kerja lalu jadi bawahan, sekarang ini yang penting setelah selesai sekolah atau kuliah langsung jadi bos," kata Ruly.

Pada kesempatan itu digelar pelatihan SDM KUMKM yang dipusatkan di Auditorium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Asisten Deputi Standarisasi dan Sertifikasi SDM KUMKM Kementerian Koperasi dan UKM Taty Ariati menambahkan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemahaman perkoperasian dan penciptaan wirausaha terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Menurut dia, dengan pelatihan ini diharapkan, bagi para pengelola koperasi, fasilitator, dan petugas penyuluh koperasi lapangan betul-betul memiliki kemampuan dan keterampilan secara profesional dalam mengelola bisnis koperasi.

"Kesempatan ini adalah sangat penting bagi para pengelola," katanya.

Pelatihan ini, kata Tuti diikuti 860 peserta, dari berbagai kabupaten atau kota di wilayah Provinsi Jawa Barat selama tiga sampai lima hari.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement