EKBIS.CO, BERLIN -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan, periode tahun 2010-2015 tercatat 547 proyek investasi Jerman dari senilai 552 Juta dolar AS (setara dengan Rp 6,9 triliun dengan kurs Rp 12.500). Investasi ini menyerap kurang lebih 38.382 tenaga kerja Indonesia.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dijadwalkan akan menjadi salah satu panel untuk menyampaikan peluang investasi dihadapan 200 pengusaha Jerman di Berlin, hari ini (18/4). Beberapa hal yang akan disampaikan terutama dalam forum bisnis tersebut adalah terkait realisasi investasi perusahaan di Jerman.
Franky mengatakan, proyek-proyek investasi yang dicatatkan sejak 2010-2015 tersebut terdiri dari berbagai macam sektor.
“Jumlah ini menunjukkan bahwa Jerman merupakan salah satu mitra investasi utama. Ini proyek-proyek yang sedang dalam masa konstruksi termasuk beberapa perusahaan besar di bidang farmasi, telekomunikasi, kesehatan dan pertanian di Jerman,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada media, Senin (18/4).
Menurut Franky, masih banyak potensi sumber investasi Jerman yang belum masuk ke Indonesia. “Jerman yang berada di peringkat ketiga sumber investasi dengan porsi investasi yang masuk ke Indonesia kurang dari 1 persen. Ini yang akan dioptimalkan,” katanya.