EKBIS.CO, JAKARTA -- Stasiun televisi ANTV, entitas anak PT Intermedia Capital Tbk. (IDX: MDIA), berhasil mencatat sejarah pada Maret 2016 dengan membukukan rata-rata pangsa pasar pemirsa (TV Share) bulanan sebesar 14,8 persen. Dengan data tersebut, TV share rata-rata selama tiga bulan pertama 2016 mencapai 13,4 persen.
“Keberhasilan ini adalah buah dari strategi manajemen ANTV sejak akhir kuartal ketiga 2013, yaitu mengubah fokus bidikan pemirsa menjadi wanita dan anak-anak. Sejak strategi ini diterapkan, ANTV konsisten meningkatkan TV share hingga saat ini,” ujar Anindya N. Bakrie, Komisaris Utama MDIA saat mengundang media dalam Factory Visit ke studio ANTV di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (28/4).
“Studio ini adalah factory kami dimana kru-kru ANTV menuangkan ide-ide kreatifnya menjadi program dan tayangan yang menarik untuk memenuhi kepuasan pemirsa dan pengiklan,” lanjutnya.
Kepiawaian ANTV dalam memilih bidikan pemirsa dan menyajikan tayangan sesuai minat pemirsa ini berdasarkan pada hasil analisa data dan informasi yang kuat. Dengan data-data itu, ANTV membagi satu hari menjadi beberapa bagian waktu yang disebut daypart. Di setiap daypart, terdapat program unggulan yang disesuaikan dengan target pemirsa. “Bagi kami, setiap daypart adalah prime time bagi pemirsa yang kami bidik. Hal inilah yang membuat ANTV berhasil mencetak rekor TV share,” jelas Anin.
Strategi ini terbukti bukan hanya memberikan dampak kenaikan TV share, namun ANTV juga memiliki loyalitas pemirsa yang sangat tinggi. Hal ini terlihat dari angka viewer retention bagi empat serial drama ANTV yang rata-rata mencapai 65 persen. Ini berarti sebagian besar pemirsa ANTV yang telah menonton satu program akan melanjutkan menonton program berikutnya.
Peningkatan kinerja operasional ANTV memberikan optimisme dan kepercayaan tinggi bagi para pengiklan meskipun kondisi ekonomi masih dalam tahap pemulihan. Selama kuartal 1 2016, MDIA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 355,7 miliar.
“Ini adalah prestasi operasional membanggakan di tengah persaingan pasar yang sangat kompetitif. Hal ini akan menjadi landasan kokoh perusahaan untuk pertumbuhan yang lebih baik di masa datang,” ujar Presiden Direktur ANTV, Erick Thohir, mengomentari kinerja keuangan sepanjang kuartal 1 2016 .
Pada kuartal 1 2016, MDIA membukukan laba usaha sebesar Rp 115,9 miliar dan EBITDA mencapai Rp 131,1 miliar. “Angka ini merefleksikan komitmen kami yang terus agresif berinvestasi pada konten program dan SDM perusahaan. ANTV berkomitmen untuk terus memberikan kualitas tayangan yang baik meski kondisi ekononomi sedang tidak stabil.”
Erick meyakini langkah ini akan membuat pemirsa loyal. “Dan sudah terbukti dengan TV share tadi. Sehingga begitu ekonomi membaik, kami siap melangkah dengan pijakan kuat,” lanjutnya.
Salah satu contoh nyata fokus ANTV dalam menghadirkan pilihan hiburan yang bervariasi dan menarik bagi penonton adalah kehadiran program drama terbaru Roro Jonggrang. Factory Visit ini diadakan bersamaan dengan peluncuran program tersebut.
“Roro Jonggrang bukanlah sinetron biasa. Perpaduan cerita yang menarik serta kehadiran bintang asal Indonesia dan India akan membuat Roro Jonggrang dicintai pemirsa televisi Indonesia. Kami percaya drama ini bisa mengikuti kesuksesan drama kami sebelumnya, Cinta di Langit Taj Mahal,” ujar Managing Director ANTV Otis Hahijary yang turut membidani lahirnya Roro Jonggrang.
Agar dapat bersaing di era konvergensi media, ANTV juga telah mengimplementasikan Konsep 360 Degree yang diusung VIVA Group. Dengan konsep ini, konten-konten ANTV tidak hanya dapat dinikmati melalui layanan TV free to air, tapi juga dapat dinikmati melalui streaming di media daring dan mobile.
ANTV juga memanfaatkan secara penuh jangkauan dan popularitas media sosial. Manfaat tersebut terlihat dari beberapa program ANTV yang berhasil menjadi trending topic di Indonesia maupun dunia seperti HUT ANTV 2016: 1001 Kisah ANTV yang menjadi trending topic nomor 1 di Indonesia selama penayangan program.
Selain itu, ANTV juga mengunakan media sosial untuk mendapatkan feedback penonton setianya dan mempromosikan program-program on air serta off-air seperti kegiatan meet and greet yang menghadirkan artis-artis dari dalam maupun luar negeri, bintang program-program ANTV, untuk memberikan pengalaman baru kepada pemirsa.
“Kami melihat di era Gen-Y ini, masyarakat menikmati hiburan dari banyak channel. Dengan menghadirkan konsep 360 Degree, ANTV dan VIVA Group dapat memperkuat posisi di masyarakat Indonesia yang digital savvy sekaligus meningkatkan intensitas ANTV di berbagai platform,” jelas Erick.
Selain itu, guna memperluas jangkauan siaran untuk kepuasan pemirsa dan pengiklan, pada 2015, ANTV menambah 4 stasiun transmisi sehingga kini memiliki 39 stasiun relay yang mengjangkau 191 kota di Indonesia. Pada kuartal 1 2016 ini, ANTV juga telah menambah 1 stasiun transmisi.