EKBIS.CO, DEMAK -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan total penyaluran kredit Kelautan Kemaritiman dan Perikanan melalui program JARING (Jangkau, Sinergi dan Guidelines) sebesar Rp 9,2 triliun di tahun 2016.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad menjelaskan, kredit JARING sampai dengan Desember 2015 mencapai Rp 6,69 atau 124,5 persen dari target Rp 5,37 triliun.
Sektor kemaritiman yang dimaksud termasuk sektor-sektor yang menjadi perhatian utama Program JARING, yaitu sektor Budidaya & Penangkapan Perikanan, Industri Pengolahan Perikanan, serta Perdagangan Hasil Perikanan. Ketiga sektor tersebut dikelompokkan ke dalam Sub Sektor Kelautan dan Perikanan.
"Dengan bertambahnya 8 Bank Partner di tahun 2016 ini maka total target penyaluran kredit 16 bank partner tahun 2016 ke sektor kelautan dan perikanan adalah sebesar Rp 9,2 triliun atau tumbuh 24,2 persen dibanding realisasi kredit 2015," kata Muliaman, Kamis (12/5).
Sedangkan secara keseluruhan perbankan, penyaluran kredit pada Sektor Kemaritiman sampai dengan akhir tahun 2015 adalah sebesar Rp 97,8 triliun sedangkan sektor Kelautan dan Perikanan sebesar Rp 21,4 triliun.
"Tahun 2016 ini perbankan nasional mentargetkan penyaluran kredit ke ke Sektor Kemaritiman sebesar Rp 52.7 triliun dan ke Sektor Kelautan dan Perikanan sebesar Rp 10,7 triliun," tambah Muliaman.