EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) kembali memperluas jaringan pipa gas bumi nasional. Saat ini PGN sedang menyelesaikan pembangunan pipa distribusi gas bumi di wilayah Kalisogo-Waru, Jawa Timur, sepanjang 30 kilometer (km).
"Proyek pipa gas bumi ini akan semakin memperluas jaringan pipa gas PGN di Jawa Timur," kata Direktur PGN, Dilo Seno Widagdo, di Jakarta, Senin (13/6).
Dilo menjelaskan, proyek pipa gas Kalisogo-Waru ini dapat dimanfaatkan calon pelanggan seperti industri pakan, food baverage, keramik, dan kawasan industri baru di sekitar wilayah Sidoarjo, Jawa Timur.
Selain proyek ini, PGN juga sedang menyelesaikan pembangunan pipa distribusi gas bumi rumah tangga di Surabaya sepanjang 167 km. Proyek ini merupakan penugasan pemerintah kepada PGN. Nantinya dari proyek tersebut, gas bumi akan dialirkan ke 24 ribu rumah tangga yang ada di wilayah Surabaya Tengah, Surabaya Timur, dan Surabaya Selatan.
"Proyek-proyek tersebut merupakan gambaran, bahwa PGN terus berkomitmen memperbanyak dan memperluas infrastruktur pipa gas bumi nasional. PGN terus membuka wilayah-wilayah baru pengguna gas bumi di berbagai daerah selama ada jaminan alokasi atau pasokan gas di wilayah tersebut," kata Dilo.
Khusus di wilayah Jawa Timur, PGN telah menyelesaikan 2 proyek baru pembangunan pipa gas bumi. Pertama, proyek pipa gas di wilayah Jetis-Ploso, Mojokerto-Jombang sepanjang 27 kilometer (km). Pipa gas ini dapat memasok gas hingga 65 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Kedua, proyek pipa gas bumi Kejayan-Purwosari di Pasuruan sepanjang 15 km. Infrastruktur ini dapat menyalurkan gas bumi hingga 5 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Selesainya dua proyek pipa gas bumi tersebut menambah panjang pipa gas bumi PGN di Jawa Timur. Sebelum dua proyek itu rampung, PGN sudah mengoperasikan pipa gas di Surabaya sepanjang lebih dari 493 km, di Sidoarjo lebih dari 313 km dan Pasuruan sepanjang lebih dari 189 km.
Hingga saat ini PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi mencapai lebih dari 7.000 km. Jumlah ini setara 76 persen dari total pipa gas bumi nasional.