Selasa 14 Jun 2016 01:22 WIB

Kemenhub Beri Waktu 3 Hari Pembenahan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta

Red: Nidia Zuraya
  Poyek pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta,Tangerang, Banten, Rabu (25/2).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Poyek pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta,Tangerang, Banten, Rabu (25/2).

EKBIS.CO, TANGERANG -- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberi waktu kepada PT Angkasa Pura II untuk melakukan pembenahan terhadap Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Direktur Bandar Udara Kemenhub Yudhi Sari Sitompul mengatakan apabila usulan perbaikan tersebut belum dipenuhi, maka Terminal 3 Ultimate Bandara tersebut belum bisa dioperasikan pada 20 Juni sesuai rencana AP II.

"Kalau seluruh persyaratan 'mandatory' (wajib) tidak terpenuhi, untuk tanggal 20 Juni kami tunda, sampai seluruh persyaratan diselesaikan AP II," katanya, Senin (13/6).

Yudhi menjelaskan hasil evaluasi dari uji operasional secara riil (commissioning) meliputi tiga aspek substansial, yaitu keselamatan, keamanan dan pelayanan. Dia memastikan semua aspek tersebut perlu diperbaiki, seperti garbarata, hydrant, jumlah sumber daya manusia (SDM) yang mengoperasikan yang dinilai masih terbatas dan lainnya.

"Misalnya kalau listrik mati, masih berfungsi tidak seluruh genset, meskipun yang dioperasikan masih terbatas, tapi kenyamanan ini harus terjamin," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keamanan Penerbangan Kemenhub M Nasir Usman, untuk pengoperasian awal Terminal 3 Ultimate hanya mengoperasikan Gate 3,4 dan 5 untuk domestik dan Counter D,E,F. "Meskipun demikian, apabila satu aspek saja tidak terpenuhi, maka akan berdampak ke seluruh aspek," katanya.

Dari sisi keamanan, lanjut dia, sudah terpenuhi 80 persen, sisanya harus dibenahi 20 persen. "Contoh ketika hujan, hydrant dites jalan atau tidak, karena ini peralatan baru jadi harus diuji coba seluruhnya," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement