EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto mengatakan, industri minyak ikan di masa mendatang cukup prospektif untuk dikembangkan. Apalagi, ada tren perubahan pola mengkonsumsi makanan olahan sehat di kalangan masyarakat global.
"Prospeknya bagus, tapi kuncinya adalah harus ada regulasi pemerintah yang mendukung," ujar Yugi kepada Republika, Kamis (16/6).
Yugi menambahkan, regulasi yang harus diperhatikan oleh pemerintah mulai dari kemudahan perbankan, dan pasokan bahan baku yang memadai. Apabila pemerintah memiliki target untuk mengembangkan industri minyak ikan, maka regulasinya harus disiapkan secara kokoh sehingga produk Indonesia dapat berdaya saing dengan negara lain.
Apalagi, Indonesia harus bersaing ketat dengan Thailand dan Vietnam. Selain itu, persoalan packaging juga harus diperhatikan oleh pemerintah. Sebab, menjual produk makanan dan minuman olahan kemasannya harus diperhatikan agar menarik bagi konsumen dan dapat diterima di pasar internasional.
"Kalau pasokan ikan berkurang, pasti nanti kualitasnya juga menurun dan gak akan terukur. Oleh karena itu, perlu dibuat juga standarisasinya," kata Yugi.