EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah terus berupaya menekan harga daging dan bahan makanan pokok lainnya. Salah satu caranya dengan terus melakukan sejumlah operasi pasar di beberapa daerah.
"Presiden Joko Widodo berharap daging yang saat ini harganya masih mencapai Rp 115 ribu per kilogram harus mendekati Rp 80 ribu per kilogram. Untuk itu, pemerintah aktif menggelar operasi pasar di sejumlah wilayah ibu kota dan wilayah lain di Indonesia," demikian siaran pers Tim Government Public Relations (GPR) Kementerian Komunikasi dan Informatika yang diterima di Jakarta, Jumat (24/6).
Merujuk data Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan), operasi pasar daging sapi di wilayah Jakarta dilaksanakan di 20 pasar yang tersebar di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur. Di sejumlah 20 titik ini paha belakang dijual seharga Rp 89 ribu per kilogram dan paha depan Rp 85 ribu per kilogram dan operasi pasar berlangsung selama 4 Juni 2016 hingga 17 Juli 2016.
Saat ini di 26 provinsi ada sekitar 4.000 titik pasar murah dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, hingga pihak swasta. Selain menjual daging di bawah Rp 80 ribu per kilogram, pasar murah itu juga menjual berbahan kebutuhan pokok seperti daging ayam, telur ayam, beras, gula, minyak, cabai merah, bawang merah, dan bawang putih.
Selain operasi pasar murah, harga daging sapi juga dapat turun dengan meratanya permintaan masyarakat terhadap lima jenis olahan sapi. Pertama, daging olahan industri seperti daging giling dan dadu yang dapat dibeli seharga Rp40.000-Rp 60 ribu per kilogram.
Kemudian ada daging variasi (seperti lidah, bibir, buntut dan daging kepala) yang bisa dibeli dengan Rp 65 ribu sampai Rp 100 ribu per kilogram dan jeroan seharga Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram. Ada juga daging berkualitas sangat baik (prime cut) alias daging steak yang dijual seharga Rp 120 ribu sampai Rp 130 ribu per kilogram.
Terakhir, daging kualitas sedang-baik (secondary cut) inilah yang terus diupayakan Presiden agar harganya mendekati Rp 80 ribu per kilogram. Menekan harga daging sapi kualitas sedang-baik dekat ke angka Rp 80 ribu per kilogram bukanlah hal yang mustahil. Apalagi menurut data Kementerian Pertanian, pasokan daging jenis ini siap memenuhi kebutuhan daging masyarakat selama bulan puasa.