EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah akan segera membangun tempat penyimpanan untuk ikan atau cold storage di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau sebagai upaya mengembangkan industri sektor perikanan di daerah terluar Indonesia tersebut. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pembangunan cold storage akan dimulai pada Agustus mendatang.
"Presiden tadi menginstruksikan cold storage sudah harus dilakukan groundbreaking pada bulan Agustus," kata Pramono di Kantor Presiden, Rabu (29/6).
(Baca juga: Jokowi Minta Perikanan di Natuna Digenjot)
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli menambahkan, kapasitas tangkap ikan nelayan Natuna saat ini hanya sembilan persen dari total potensi yang ada. Menurutnya, hal ini terjadi karena sejak lama perairan Natuna dikuasai kapal-kapal asing pencuri ikan. Namun, pemerintah telah sepakat bahwa kapasitas tangkap ikan nelayan lokal harus ditingkatkan.
Oleh karenanya, menurut Rizal, Presiden sudah menginstruksikan agar kapal-kapal berkapasitas 30 ton yang banyak berada di laut utara Jawa untuk diarahkan menangkap ikan di Natuna. Presiden juga meminta Menteri Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Perhubungan untuk mempermudah izin pelayaran bagi kapal-kapal nelayan tradisional tersebut.
"Selama ini mereka tidak pernah diberikan izin tangkap di Natuna karena izinnya dikasih ke kapal berbendera asing atau kapal-kapal yang pura-pura berbendera Indonesia," ujarnya.