Kamis 21 Jul 2016 17:21 WIB

Bekraf akan Berikan Kursus Coding Bagi TKW

Red: Nidia Zuraya
Coding. Ilustrasi
Foto: Google
Coding. Ilustrasi

EKBIS.CO, YOGYAKARTA -- Badan Ekonomi Kreatif berencana memberikan kursus coding atau bahasa pemrograman bidang teknologi informasi bagi para tenaga kerja wanita sebagai solusi memperoleh penghasilan secara mandiri.

"Kami akan mengadakan coding mom bagi TKW, seperti di Singapura atau di Hongkong, agar mereka tidak perlu lagi bekerja sebagai pembantu rumah tangga di luar negeri," kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf di Yogyakarta, Kamis (21/7).

Triawan mengatakan bahwa coding mom atau pelatihan coding bagi ibu-ibu yang sebelumnya telah diselenggarakan awal 2016 telah terbukti mempu memberikan penghasilan paruh waktu bagi ibu rumah tangga. Program yang digagasnya tersebut, menurut Triawan, telah mendapatkan respons positif dari internasional, termasuk dari National University of Singapura (NUS) yang mengakui coding mom sebagai program pertama di dunia.

"Melalui pelatihan 3 bulan itu, mereka (ibu rumah tangga) terbukti bisa menghasilkan income dengan belajar coding," katanya.

Oleh karena itu, dia berharap rencana untuk melebarkan pelatihan coding mom bagi TKW tersebut dapat segera terwujud sehingga mereka dapat kembali ke Indonesia untuk mengembangkan usaha mandiri.

Industri kreatif dengan basis teknologi informasi, kata Triawan, akan terus berkembang di Indonesia sebab dengan hanya dikerjakan dua atau tiga orang saja dapat memiliki multiplier effect yang besar. "Seperti perusahaan Go-Jek dapat berkembang pesat karena dapat mengintegrasikan seluruh layanannya melalui aplikasi," katanya.

Menurut dia, ke depan pengembangan 16 subsektor ekonomi kreatif yang menjadi domain Bekraf, seperti arsitektur, desain interior, kuliner, desain komunikasi visual, penerbitan, serta periklanan akan sangat dipengaruhi oleh aplikasi perangkat lunak.

"Pertumbuhan 16 subsektor ekonomi kreatif kemungkinkan besar akan sangat tergantung pada kreativitas para pembuat aplikasi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement