Dalam pelatihan ini, Kemenkop-UKM bukan hanya memberikan pelatihan mengenai usaha di era digital, tapi juga cara pencarian modal, produks usaha serta mencari pembeli melalui media sosial dan dunia maya yang banyak digunakan masyarakat saat ini. Sayangnya, program pelatihan UMKM baik secara konvesional maupun ekonomi digital ada 2016 tidak bisa dilakukan dalam jumlah banyak.
Keterbatasan anggaran seusai pemotongan anggaran yang dilakukan membuat Kemenkop-UMK baru bisa menjalankan program ini lebih banyak pada 2017. Meski demikian, Prakoso mengatakan, Kemenkop-UKM juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan, perbankan hinga komunitas pelaku usaha agar para pebisnis pemula ini bisa mengerti situasi ekonomi sehingga produk yang dipasarkan bisa terserap pasar secara maksimal.
Prakoso yakin, dengan pengembangan UMKM dan pelaku bisnis lain dalam merambah ekonomi digital, maka omzet yang bisa didapat akan bertambah berkali-kali lipat. Ini akan membuat perekonomian Indonesia mampu tumbuh di tengah perekonomian global yang masih menghantui.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan, pihaknya sangat mendukung penuh perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Perbaikan jaringan dan penambahan infrasturktur, khususnya untuk kawasan Timur Indonesia mempelihatkan keseriusan pemerintah mempermudah akses yang menggunakan sistem digital.
Perbaikan jaringan komunikasi dan internet akan berdampak juga pada sistem perdagangan yang bisa dinikmati setiap masyarakat di kawasan manapun di Indonesia. Apalagi saat ini Indonesia berambisi untuk menjadi negara terbesar di Asia Tenggara di bidang ekonomi digital.
Kemenkominfo telah meluncurkan program untuk menciptakan 1.000 teknopreneur atau wirausaha yang berbasis teknologi hingga tahun 2020. Harapannya, pada tahun ini perekonomian berbasis digital mampu menjadi penyumbang utama dalam perekonomuian nasional.
"Kita juga memiliki program pemberian 1 juta domain untuk UMKM dan Koperasi beserta hostingnya untuk jangka waktu satu tahun. Program ini berjalan dari 2016 hingga 2018, sedangkan Hosting hanya berlaku satu tahun saja sejak dia menggunakan hosting gratis itu dari Pemerintah," kata Rudi.
Dengan peta jalan (road map) mengenai perdagangan elektronik (e-dagang) yang disusun pemerintah, Rudiantara menargetkan kontribusi e-dagang bisa menyentuh angka 130 miliar dolar AS pada tahun 2020.