EKBIS.CO, JAKARTA -- Asosiasi biro perjalanan Malaysia yakni MATTA dan asosiasi biro perjalanan Indonesia yakni ASITA sepakat bekerja sama mengembangkan kemitraan bisnis di bidang pariwisata salah satunya dalam membuat paket wisata bersama lintas dua negara.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizki Handayani Mustafa mengatakan, kerja sama dua asosiasi pelaku usaha di bidang pariwisata sangat strategis untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
"Kami mendukung ditandatanganinya Memorandum of Understanding antara MATTA dengan ASITA yang kami harapkan mampu meningkatkan kerja sama dan kemitraan bagi industri pariwisata di dua negara," kata Rizki di Jakarta, Jumat (2/9).
Kerja sama itu merupakan simbol yang menguatkan antara MATTA dengan ASITA untuk mengembangkan industri pariwisata di dua negara.
Presiden Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Datuk HJ Hamzah Rahmat mengatakan nota kesepahaman yang ditandatangani memformalisasikan kerja sama yang sebelumnya telah dilakukan antara dua asosiasi di ASEAN. "Kedua pihak sepakat pada tujuan bersama untuk mempromosikan travel inbound di Malaysia dan Indonesia yang saling menguntungkan industri kedua negara, dan merekatkan hubungan masyarakat Malaysia dan Indonesia," katanya.
Sementara itu Ketua ASITA Asnawi Bahar berharap kesepakatan tersebut ke depan mampu meningkatkan kerja sama sekaligus meningkatkan kunjungan wisman baik ke Indonesia maupun ke Malaysia. "Saya harap dengan kerja sama ini industri pariwisata di kedua negara semakin meningkatkan kinerjanya, pemerintah semakin mendukung, sehingga bisa bermitra untuk mencapai tujuan kesejahteraan melalui pariwisata," katanya.
Kerja sama salah satunya akan diwujudkan dalam pembuatan paket bersama lintas negara yang akan dipasarkan juga kepada wisatawan-wisatawan di luar ASEAN. "Konsep seperti ini banyak dikembangkan di Eropa, kalau wisatawan ke Eropa bisa sekaligus menyeberang ke banyak negara. Kita akan coba dengan membuat paket wisata misalnya Kuala Lumpur-Jakarta, dan destinasi-destinasi lain," katanya.