EKBIS.CO, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN berhasil mengelola bisnis syariah dengan sangat baik. Pada 30 September 2016, aset UUS Bank BTN tercatat sebesar Rp 16,3 triliun atau tumbuh 23,7 persen dibandingkan tahun sebelumnnya yang sebesar Rp 13,2 triliun.
Sementara penghimpunan dana UUS Bank BTN juga meningkat 27,7 persen dari Rp 10,5 triliun pada 2015 menjadi Rp 13,4 triliun. Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan UUS Bank BTN juga konsisten mendukung bisnis induknya, Bank BTN, dalam pembiayaan perumahaan.
UUS Bank BTN sampai kuartal III 2016 telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 13 triliun. Angka itu tumbuh 24,1 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 10,5 triliun. Berdasarkan kinerja pada periode tersebut, UUS Bank BTN telah mencatatkan keuntungan sebesar Rp 230 miliar.
"Keuntungan yang diperoleh UUS Bank BTN tumbuh 17,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 196 miliar," ujar Maryono, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/10).
Maryono menjelaskan, portofolio UUS Bank BTN sama dengan induknya, yakni 90 persen disalurkan untuk sektor perumahan. Rasio pembiayaan macet atau NPF juga sangat rendah, yaitu hanya 1,1 persen.
"NPF kita jaga dengan baik," kata Maryono.