EKBIS.CO, MATARAM -- PT Bank Pembangunan Daerah NTB (Persero) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), Senin (31/10). Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi mengatakan, ada beberapa hal yang dibahas diantaranya mengenai manajemen dan kebijakan konversi Bank NTB menjadi syariah.
"Dalam RUSPS LB itu dilakukan penyesuaian tim untuk konversi syariah yang disesuaikan dengan tupoksi yang berlaku di perbankan," ujarnya usai RUPS LB di Hotel Santika, Mataram, Senin (31/10).
Pria yang dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) menyebutkan, tim konversi syariah nantinya disesuaikan dengan tupoksi yang berlaku di bank, sehingga komisaris posisinya pada penasihat. Sedang, ketua dan anggotanya berasal dari direksi bank NTB. Proses menuju bank syariah, Bank NTB sudah menyiapkan diri menjalani proses administratif guna mendaftarkan diri sebagai bank syariah di Kementerian Hukum dan HAM. TGB mencanangkan, pembentukan konversi Bank NTB menjadi syariah mampu terealisasi pada Agustus 2018.
Direktur Utama Bank NTB Komari Subakir mengaku mendukung konversi Bank NTB menjadi syariah. Saat ini, Bank NTB sedang melakukan beberapa proses persiapan. "Kami ditargetkan paling lambat Agustus 2018. Perlahan kami lakukan proses untuk konversi ini," ungkapnya.
Ia mengatakan, Bank NTB juga akan merekrut konsultan yang akan melakukan kajian komprehensif terhadap bisnis bank, terutama terkait dengan preferensi nasabah dan preferensi masyarakat yang akab dipimpin Direktur Umum Bank NTB Bq Dien Rosana Juwita. Selain itu, pihaknya juga merekrut konsultan pendamping dalam mengimplementasikan pelaksanaan konversi.