Rabu 02 Nov 2016 20:03 WIB

Pemerintah Masih Optimistis Target Pajak Terkejar

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolanda
Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi saat memberikan keterangan pers terkait Tax Amnesty di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Kamis (27/10).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi saat memberikan keterangan pers terkait Tax Amnesty di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Kamis (27/10).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Memasuki November tahun ini, pemerintah masih optimistis target pajak yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017 bisa tercapai. Saat ini, dari target sebesar Rp 1.355,2 triliun, penerimaan pajak per pekan kedua Oktober lalu baru sebesar Rp 820,3 triliun. 

Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Ken Dwijugiasteadi mengaku target pajak bisa tercapai hingga akhir tahun, salah satunya didorong dengan penerimaan dari uang tebusan amnesti pajak. Tak hanya itu, pemerintah juga akan menyasar sektor pertambangan, minyak dan gas (migas), dokter, real estate, dan ritel untuk mengikuti amnesti pajak. Meski begitu, Ken mengaku belum ada data pasti berapa potensi pajak yang bisa disetor dari kelompok bisnis tersebut. 

Menyinggung soal berjalannya periode kedua amnesti pajak yang akan berakhir di akhir tahun ini, Ken mengaku progresnya tetap positif. Meski raihan di periode kedua tidak sebanyak raihan di periode pertama, Ken yakin target amnesti pajak tetap tercapai.

"Periode kedua bukan melambat, tetap banyak, tapi kalau nilai saya enggak bisa bandingkan dengan yang pertama," ujar Ken usai mendampingi Menkeu Sri Mulyani sosialisasi amnesti pajak di Pacific Place, Rabu (2/11). 

Hingga akhir tahun ini, Ken berjanji bekerja ekstra keras untuk menggaet lebih banyak lagi penerimaan pajak. Tidak ada strategi khusus untuk menggenjot penerimaan pajak hingga akhir tahun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement