Selasa 08 Nov 2016 21:21 WIB

Pedagang: Harga Cabai di Tasik Bisa Turun Sebulan Lagi

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Budi Raharjo
Pedagang menata cabai merah keriting. (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang menata cabai merah keriting. (ilustrasi)

EKBIS.CO, TASIKMALAYA -- Salah satu penyuplai cabai di Kota Tasikmalaya Asep Winarma mengakui adanya kenaikan harga untuk bulan November. Namun ia menilai harga cabai dapat kembali turun sekitar satu bulan ke depan.

Ia meminta masyarakat jangan panik jika saat ini harga cabai di Kota Resik itu cenderung naik. Pasalnya, hal itu disebabkan ketidakadaan stok cabai dari petani. Sehingga harga cabai per kilo pun melonjak ke angka tertinggi di kisaran Rp 50 ribu per kilogram.

"Harga 45-50 per kilogram yang kualitas bagus cabai merah lokal. Naiknya karena barang tidak ada, sebentar lagi juga sekitar dua minggu ada barang lagi, bisa turun deh secara bertahap," katanya pada Republika, Senin (8/11).

Bahkan ia memprediksi harga cabai bulan depan bisa ada di kisaran Rp 20 ribu. Hal itu baru bisa terjadi jika asumsi ketersediaan cabai mencukupi kebutuhan. Berdasarkan pengalamannya, di awal bulan November memang stok cabai cenderung menipis.

"Sudah biasa kalau awal bulan sebelas itu suka mahal, coba saja liat grafiknya. Sekitar sebulan lagi bisa turun, bahkan harganya anjlok ke bawah bisa 20-an ribu karena stok banyak," ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement