Kehangatan suasana di Tanah Air dan kelezatan menunya membekas di benak warga Australia. Mereka rindu dengan makanan tradisional Indonesia. 

Soenan mengatakan, Jokamz dikenal karena memasak makanan Indonesia, meski bukan menu autentik. Artinya, kata dia, mayoritas bahan makanan yang ditawarkan Jokamz diambil dari Australia. Hanya beberapa yang diambil dari Indonesia.

Selain itu, dia menjelaskan, Jokamz melakukan variasi produk untuk disesuaikan dengan lidah orang Australia. "Kalau rendang misalnya, kita sesuaikan rasa pedasnya dengan lidah orang sini," ujar dia. 

Variasi lainnya, kata dia, menu asal Indonesia dikombinasikan dengan makanan Australia. Dia mencontohkan, Jokamz baru saja merilis burger tempe dan burger terong balado.

Burger yang biasanya diisi oleh fillate sapi diganti dengan tempe dan terong balado. Menu tersebut, kata Soenan, membuat penasaran warga Aussie. Tak hanya itu, burger itu juga cocok untuk para vegetarian. 

Ke depan, Soenan mengaku akan menawarkan menu tematik bagi para konsumennya. Menu akan diganti per termin tertentu, dengan menampilkan makanan khas yang terkenal di Indonesia. "Misalnya, pekan ini kita kasih tema Sumatra. Kita kasih rendang dan terong balado. Terus pekan depan kita kasih Yogya dengan gudeg. Ini akan menarik konsumen," kata dia.