Kamis 01 Dec 2016 11:15 WIB

BI: Aksi 212 tidak akan Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Seorang petugas teller menghitung mata uang rupiah. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Seorang petugas teller menghitung mata uang rupiah. (ilustrasi)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menegaskan, adanya aksi umat Muslim pada Jumat (2/12) besok hari tidak akan berpengaruh pada pasar keuangan Indonesia khususnya terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, adanya aksi demonstrasi di Indonesia merupakan hal yang biasa. Begitu juga dengan gejolak nilai rupiah.

"Demo kan suatu yang biasa ya. Demo setiap minggu juga ada, tidak harus kita anggap luar biasa, volatilitas rupiah sesuatu yang biasa," ujar Mirza saat ditemui di seminar Arah Kebijakan Bank Indonesia 2017, Kamis (1/12).

Menurut Mirza, kondisi ekonomi Indonesia saat ini sedang dalam keadaan stabil. Namun yang lebih mempengaruhi kondisi ekonomi domestik adalah ketidakpastian global khususnya dari Amerika Serikat.

Ia menegaskan, gejolak nilai tukar rupiah sudah terjadi sejak Donald Trump terpilih menjadi Presiden AS yang baru. Bank Indonesia pun terus hadir di pasar untuk mengendalikan stabilitas nilai tukar.

"Kalau volatilitasnya besar BI hadir di pasar valas, dan SBN," ujar Mirza.

Bank Indonesia, lanjut Mirza, juga terus mencukupkan likuditas yang ada di pasar. Apabila pasar membutuhkan tambahan likuiditas, bank sentral pasti menambahnya. Seperti yang dilakukan pada pekan lalu, ada permintaan swap tenor melewati awal tahun.

"Saat itu Bank Indonesia hadir di pasar untuk berikan tenor lebih dari akhir tahun. Swap itu bisa menambah rupiah, jadi kalau bank mau swap ke BI, maka BI ngasih rupiah," jelasnya.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah tipis 0,18 persen di kisaran Rp 13.579 per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rentang gerak rupiah terhadap dolar AS pada hari ini berada di kisaran Rp 13.553 - Rp 13.609 per dolar AS.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement