EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (5/12), dibuka naik tipis sebesar 1,04 poin seiring dengan kondisi keamanan dan ekonomi di dalam negeri yang kondusif.
IHSG BEI dibuka menguat 1,04 poin atau 0,02 persen menjadi 5.246,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 1,02 poin (0,12 persen) menjadi 879,54.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa pascaaksi doa bersama yang berlangsung kondusif kembali membuka peluang kenaikan IHSG. "Kenaikan IHSG juga didukung oleh probabilitas kenaikan IHSG di Desember dalam 10 tahun terakhir, dengan demikian terbuka bagi indeks BEI untuk bergerak naik pada bulan ini," katanya di Jakarta, Senin (5/12).
Namun, lanjut dia, masih adanya risiko pelemahan pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dapat menahan laju IHSG lebih tinggi. Depresiasi mata uang domestik itu masih menjadi kekhawatiran pelaku pasar saham.
"Apresiasi dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, termasuk rupiah seiring dengan kemungkinan bank sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunganya," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 20,03 poin (0,09 persen) ke level 22.584,85, indeks Nikkei turun 104,22 poin (0,57 persen) ke level 18.321,86, dan Straits Times menguat 0,70 poin (0,02 persen) posisi 2.920,02.