EKBIS.CO, TANGERANG -- Truk pasir terjungkir di pinggir landasan pacu Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Selasa (20/12). Peristiwa tersebut berlangsung di runway 25 Left/07 Right. Akibatnya, runway terblok dan 10 pesawat terdampak.
"Kami langsung gelar rapat di Otoritas Bandara (Otban) terkait kejadian ini," ujar Humas Bandara Soekarno Hatta, Dewandono Prasetyo, Selasa (20/12).
Akibat kejadian tersebut tiga pesawat tidak jadi mendarat dan terbang kembali. Sedangkan tujuh pesawat dialihkan ke landasan pacu di sebelahnya. "Truk pasir itu macet di pinggir runway," kata Prasetyo.
Tiga pesawat yang tidak jadi mendarat tersebut dengan nomor penerbangan GIA 203 (Garuda Indonesia), LNI 287 dan LNI 245 (Lion Air). Sedangkan tujuh pesawat yang dialihkan ke runway lainnya yakni LNI 150, BTK 6872 (Batik Air), LNI 778, LNI 504, CTV 9570 (Citilink), SIA 953 (Singapore Aielines) dan LNI 028.
Bandara Soekarno-Hatta hanya memiliki dua runway. Runway ketiga rencananya baru akan dibangun. Saat ini sedang dalam proses pembebasan lahan milik warga yang bidangnya akan dibebaskan. "Kami sudah tangani insiden ini. Secara operasional tidak mengganggu karena ada runway utara. Sehingga yang akan mendarat dialihkan ke sana," katanya.
Prasetyo menjelaskan truk tersebut dalam aktivitas pengurukan tanah di ujung runway 07 right. Saat melakukan aktivitasnya, ban belakang truk terperosok. Kepala truk dan rodanya terangkat. Menurut dia, truk itu terguling karena saat proses unloading terjadi sesuatu, sehingga truk itu terjungkit.