EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM) telah menyusun berbagai program yang akan direalisasikan di 2017. Salah satunya di bidang produksi dan pemasaran, Kemenkop UKM berencana merevitalisasi pasar rakyat yang dikelola oleh koperasi.
Pasar yang akan direvitalisasi termasuk di daerah tertinggal, perbatasan, serta daerah pasca bencana. Ditargetkan, tahun ini sebanyak 51 pasar di berbagai daerah meliputi Aceh, Sumatera Barat, dan lainnya bisa direvitalisasi.
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM I Wayan Dipta mengatakan, program tersebut merupakan agenda prioritas sejak 2015. Ditargetkan hingga 2019, Kemenkop UKM dapat merevitalisasi 5.000 pasar rakyat di seluruh Indonesia.
"Dari segi fisik, kita akan lakukan perbaikan. Saya sudah tinjau beberapa pasar di Gianyar, Bima, dan lainnya. Saya lihat jumlah pedagangnya semakin banyak," ujar I Wayan, saat ditemui di Gedung Kemenkop UKM, Jakarta, Jumat, (6/1).
Menurutnya, bertambahnya jumlah pedagang menandakan jumlah pengunjung pun semakin banyak. "Jadi pasar rakyat masih cukup diminati, kalau masalah harga barangnya naik, itu bukan salah pedagang tapi memang suplainya terbatas," kata I Wayan.
I Wayan menyebutkan, anggaran revitalisasi tahun ini sebanyak Rp 950 juta per pasar. Dengan ukuran pasar masing-masing sekitar 1.000 meter persegi.