EKBIS.CO, KAJEN -- Proyek pembangunan jalan tol lintas utara yang saat ini sedang dikebut pengerjaannya, menimbulkan efek samping. Seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Pekalongan, proyek ini telah menyebabkan sejumlah ruas jalan arteri yang terhubung dengan jalur tol mengalami kerusakan cukup parah.
Kondisi ini dikeluhkan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi. Dia meminta, pihak kontraktor yang mengerjakan proyek jalan tol segera memperbaiki kerusakan jalan-jalan tersebut. ''Saya akan hentikan sementara pembangunan jalan tol yang ada di wilayah Kecamatan Sragi jika rekanan tidak segera memperbaiki kerusakan jalan,'' katanya, Sabtu (15/4).
Sebelumnya, Bupati dengan didampingi sejumlah pimpinan instansi terkait telah melakukan peninjauan terhadap sejumlah ruas jalan arteri yang mengalami kerusakan akibat angkutan material proyek jalan tol tersebut. Dari pengamatannya, kerusakan parah terjadi di sejumlah ruas jalan yang ada di wilayak Kecamatan Siwalan dan Kecamatan Sragi.
Menurut Bupati, para kontraktor yang mengerjakan proyek jalan tol harus memperhatikan kondisi tersebut. ''Mestinya memperbaiki jalan ini mudah bagi kontraktor jalan tol, karena mereka memiliki peralatan yang memadai,'' ujarnya.
Dia mengakui, bila dilihat berdasarkan perjanjian yang ada, kerusakan akibat pelaksanaan proyek tol tersebut memang akan diperbaiki pihak kontraktor. Namun perbaikan tidak disebutkan kapan akan dilakanakan. ''Tapi apa iya, perbaikan jalan yang rusak ini menunggu hingga pembangunan jalan tol ini selesai? Ini jelas tidak mungkin karena masyarakat akan merasa dirugikan. Belum lagi korban yang jatuh akibat jalan rusak menjadi makin banyak,'' ujarnya.
Untuk itu, dia berharap pihak kontraktor segera diperbaiki kondisi jalan, karena ruas jalan tesrebut merupakan akses jalan yang penting bagi masyarakat. ''Saya mendukung adanya proyek jalan tol. Tapi saya juga minta kepentingan publik diperhatikan,'' katanya.