Selasa 17 Jan 2017 23:51 WIB

Lombok International Airport Layani 3,4 Juta Penumpang

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Dwi Murdaningsih
Bandara Internasional Lombok
Foto: Maman Sudiaman/Republika
Bandara Internasional Lombok

EKBIS.CO, MATARAM -- Tingkat kunjungan wisatawan ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meningkat. General Manager Lombok International Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, 2016 merupakan tahun di mana peningkatan jumlah kunjungan terjadi secara signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Jumlah penumpang di LIA selama 2016 lalu mencapai 3,4 juta orang lebih," katanya di Kantor Dinas Pariwisata NTB, Jalan Langko, Kota Mataram, NTB, Selasa (17/1).

Ia menambahkan, jumlah penumpang tertinggi dalam sehari pada 2016 bisa menyentuh angka 13 ribu penumpang. Moment positif ini juga terus berlanjut pada awal 2017. Jumlah penumpang tertinggi dalam sehari mencapai 11 ribu orang. Namun begitu, ia mengajak seluruh elemen untuk tidak cepat puas lantaran pariwisata merupakan sektor yang sangat dinamis.

LIA, kata dia, akan melakukan sejumlah perbaikan maupun penyediaan infrastruktur seperti pengadaan seluruh toilet baru yang akan menggantikan toilet lama. Selain itu, LIA akan  mengoptimalkan area seluas 1.900 untuk dijadikan ruang tunggu di lantai tiga mengingat terus meningkatnya jumlah penumpang. LIA juga akan memperbesar areal penjemputan yang kini masih dirasa sempit bagi para penjemput.

"Kita menambahkan dua parkir stand untuk pesawat besar, sekarang ini ada 10 parkir stand sehingga harapan penambahan penerbangan bisa terakomodir, akan dikerjakan tahun ini," ucap dia.

Untuk jangka panjang, LIA berencana membuat terminal baru untuk memisahkan terminal domestik dan internasional yang kini masih menjadi satu. "Kalau tren penumpang terus merangkak naik, kita harapkan juga ada terminal internasional terpisah. Nanti kita evaluasi pembangunan penambahan terminal," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement