EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan UKM turut mendorong inklusi keuangan melalui koperasi dengan menggunakan financial technology atau Fintech. Saat ini Fintech yang sedang dikembangkan adalah aplikasi Jaringan Konektivitas Koperasi (CashCoop).
Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo menjelaskan, pemerintah telah meluncurkan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) dengan payung hukum Perpres Nomor 82/2016.
Tercatat posisi keuangan inklusif Indonesia pada 2014 baru mencapai 36 persen. Dengan adanya SNKI tersebut ditargetkan tingkat akses keuangan Indonesia pada 2019 diharapkan mencapai 75 persen.
Artinya, koperasi akan mendapatkan bargaining position yang setara dengan perbankan, jika koperasi berhasil menerapkan sumberdaya teknologi informasi yang mudah diakses oleh masyarakat.
"Jaringan koperasi inklusif inilah yang merupakan tindak lanjut atas Perpres tentang SNKI itu," ujar Braman Setyo, pada acara peluncuran Jaringan Konektivitas Koperasi (CashCoop) hasil kerjasama dengan PT Finnet Indonesia, di Jakarta, Senin (20/2).
Menurut Braman, dengan adanya aplikasi CashCoop berarti tantangan koperasi untuk menerapkan Financial Technology (Fintech) telah terjawab. Aplikasi ini akan diberikan kepada koperasi secara gratis, sehingga koperasi tidak perlu lagi mananggung join fee atau biaya lainnya.
"Saya minta agar koperasi minimal menggunakan terlebih dahulu sambil menunggu pengembangan-pengembangan lain yang akan kita koordinasikan dengan tim dari Finnet," kata Braman.
Ia memastikan bahwa nantinya transaksi bisnis koperasi ketika berhubungan dengan bank, tidak akan semahal transaksi antar perbankan. Keuntungan lainnya, anggota koperasi juga akan memiliki kesempatan bisnis sesuai dengan fitur layanan yang diberikan.
"Tantangan koperasi ke depan semakin berat dari lembaga keuangan modal besar dan kuat dari sisi teknologi informasi. Dengan begitu, diharapkan Koperasi Inklusif merupakan model yang dapat menggantikan posisi lembaga keuangan saat ini. Oleh karena itu, kalangan koperasi harus memanfaatkan layanan CashCoop ini secara maksimal," tutur Braman.