EKBIS.CO,  JAKARTA -- Frekuensi pembayaran iuran BPJS Kesehatan melalui Bank Mandiri pada 2016 lalu mencapai lebih dari 500 ribu transaksi. Senior Vice President Corporate Banking 1 Bank Mandiri Yusak LS Silalahi mengatakan, jumlah transaksi pembayaran iuran BPJS Kesehatan yang dibayarkan lewat Bank Mandiri mencapai Rp 580 miliar. 

Bank Mandiri sendiri baru saja meluncurkan metode pembayaran baru bagi peserta BPJS Kesehatan. Bank milik pemerintah tersebut menjalin kerjasama dengan toko ritel modern Super Indo yang kini memberikan layanan pembayaran iuran BPJS Kesehatan.

Yusak menjelaskan, kerjasama dengan Super Indo merupakan bagian dari program dukungan Bank Mandiri untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan melalui jaringan modern channel atau loket pembayaran yang dikelola oleh mitra bisnis. Saat ini, Bank Mandiri telah menyiapkan lebih dari 16 ribu gerai pembayaran yang terdiri atas gerai retailers, warung atau toko milik masyarakat serta koperasi di seluruh Indonesia. 

"Secara bertahap jumlah ini akan ditambah hingga 20 ribu loket pembayaran," ujar Yusak, dalam acara peluncuran layanan modern channel antara PT. Bank Mandiri dengan PT. Lion Super Indo di gerai Superindo Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (22/2). 

Ia menambahkan, Bank Mandiri tak mau hanya bertumpu pada pendapatan bunga kredit. Karenanya, pembukaan loket-loket pembayaran baru terus didorong sebagai salah satu sumber pendapatan bank. Selain pembayaran iuran BPJS Kesehatan, kata Yusak, loket-loket pembayaran yang dikelola mitra bisnis Bank Mandiri juga telah menerima pembayaran beragam tagihan seperti listrik, air dan asuransi.