EKBIS.CO, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat 10 poin di level Rp 13.340 per dolar AS pada hari ini, Rabu (8/3). Penguatan rupiah ini didorong oleh sentimen domestik yang berasal dari kenaikan cadangan devisa Februari 2017 menjadi 119,9 miliar dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (7/3), rupiah ditutup melemah tipis di level Rp 13.350 per dolar AS dari pembukaan yang sebesar Rp 13.345 per dolar AS. Adapun rentang gerak rupiah hari ini berada di kisaran Rp 13.337 - 13.351 per dolar AS.
Analis Riset Samuel Sekuritas, Rangga Cipta menjelaskan, dollar index kembali naik walaupun hanya tipis, terhalang oleh defisit neraca perdagangan AS yang melebar menyusul naiknya impor minyak mentah.
"Secara umum harapan kenaikan FFR target masih tinggi, terlihat juga dari imbal hasil (yield) surat utang AS yang terus naik," kata Rangga, Rabu (8/3).
Dari sisi global, malam nanti pelaku pasar akan menunggu data jumlah angkatan kerja di AS yang akan dirilis Jumat (10/3) malam.
Dari sisi domestik, rupiah berhasil stabil di tengah penguatan dollar index. Mayoritas kurs di Asia juga relatif kuat terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (7/3) kemarin.
"Sentimen positif datang dari kenaikan cadangan devisa serta perbaikan outlook peringkat utang dari JRC," ujar Rangga.
Menurutnya, penguatan dolar AS diperkirakan masih akan menekan rupiah tetapi sentimen positif di pasar SUN yang terus muncul serta cadangan devisa yang naik, bisa menjaga kestabilan rupiah.