Kamis 09 Mar 2017 06:30 WIB

BCA Dukung E-Learning ACI FMA Indonesia

Red: Dwi Murdaningsih
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (ketiga kanan) dan Ketua Umum ACI FMA Indonesia Branko Windoe (ketiga kiri) menandatangani kerja sama yang disaksikan oleh Direktur BCA Rudy Susanto (kedua kanan), Jakarta, Selasa (7/2).
Foto: bca
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (ketiga kanan) dan Ketua Umum ACI FMA Indonesia Branko Windoe (ketiga kiri) menandatangani kerja sama yang disaksikan oleh Direktur BCA Rudy Susanto (kedua kanan), Jakarta, Selasa (7/2).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kemajuan teknologi kian memperluas akses maupun kesempatan untuk mendalami keilmuan atau mempelajari pengetahuan baru. Dari satu gadget, kita dapat menelusuri berbagai pengetahuan tersebut di mana pun dan kapan pun. Sama halnya dengan transaksi keuangan yang terus berkembang secara digital.

Oleh karena itu, sebagai salah satu komitmen dalam meningkatkan peran dan kompetensi praktisi sektor keuangan di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menandatangani perjanjian kerja sama modul e-learning dengan ACI The Financial Markets Association of Indonesia (ACI FMA Indonesia). Bentuk kerja samanya dalam pembuatan dan pengadaan modul e-learning produk treasury, antara lain Foreign Exchange, Money Market, Fixed Income, Derivative Product, Regulasi, dan Code of Conduct yang bertujuan menciptakan praktisi yang lebih profesional di sektor pasar keuangan.

Melalui kerja sama ini, BCA memberikan sponsorship berupa pembuatan modul e-learning beragam produk treasury, modul regulasi perbankan, dan modul market best practice yang berisi code of conduct di bidang pasar keuangan. Di era globalisasi dewasa ini, aktivitas pasar keuangan bersifat terbuka dan lintas batas negara. Diharapkan, kehadiran e-learning ACI FMA Indonesia tidak hanya bermanfaat bagi para profesional keuangan, tetapi juga dapat mengedukasi masyarakat mengenai pengetahuan umum seputar regulasi perbankan dan pasar keuangan.

ACI The Financial Markets Association merupakan asosiasi global yang bersifat nirlaba dan tak memiliki afiliasi politis bagi para profesional dari pasar keuangan. ACI FMA kini memiliki 13 ribu anggota internasional dari sekitar 64 negara dengan perwakilan di Asia, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika. Telah aktif berpartisipasi di Indonesia sejak tahun 1982, ACI FMA Indonesia berhasil menjadi tuan rumah The 55th ACI World Congress yang diselenggarakan pada akhir April 2016 silam yang bertujuan memperkenalkan potensi industri pasar keuangan di Indonesia.

“Dengan menggunakan e-learning ACI FMA Indonesia, para praktisi pasar keuangan berkesempatan memperoleh informasi yang teraktual mengenai pengetahuan produk treasury, regulasi dan market best practice serta tantangan di lingkup pasar domestik dan dunia yang terus berubah. Tidak hanya itu, ACI FMA Indonesia juga menawarkan para praktisi pasar di sektor keuangan solusi sertifikasi yang terakreditasi, dalam upayanya menciptakan para profesional keuangan yang berkualitas di Indonesia,” kata Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja.   

“Kami berharap dapat membantu ACI FMA Indonesia dalam upayanya mensosialisasikan code of conduct yang berlaku di sektor keuangan. Code of conduct merupakan hal yang krusial bagi keberlangsungan sebuah lembaga keuangan dan berperan penting dalam menjaga kepercayaan antarsesama pelaku industri keuangan dan masyarakat luas. Karenanya, melalui sertifikasi yang disediakan dalam e-learning ACI FMA diharapkan dapat berkontribusi menciptakan industri keuangan yang lebih profesional dan berstandar internasional,” kata Jahja.

(ADV)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement