Rabu 29 Mar 2017 17:44 WIB

Ke Mana Uang Koperasi Syariah 212? Ini Penjelasannya

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham
Mini market Kita Mart
Foto: Muhyiddin
Mini market Kita Mart

EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil Ketua Koperasi Syariah 212, Valentino Dinsi mengatakan, banyak masyarakat yang menanyakan ke mana uang koperasi nantinya akan digunakan. Karena itu, ia merasa perlu menjelaskan uang koperasi umat Islam tersebut.

Ia menuturkan, salah satu realisasi dari spirit 212 tersebut akan digunakan di tiga bidang ekonomi, sehingga ekonomi umat juga turut berkembang dari tahun ke tahun. Sementara, dana koperasi yang terkumpul saat ini sudah ada sekitar Rp 10,5 miliar.

“Orang kan bertanya koperasi 212 itu nanti kemana uangnya itu? Nah, jadi placement-nya (penempatannya), programnya rencananya ada tiga,” ujar Ustaz Valentino kepada Republika.co.id, Rabu (29/3).

Pertama, uang tersebut nantinya akan digunakan untuk menyasar di bidang properti. Menurut dia, di bidang ini pihaknya sudah melakukan pembangunan Tower 212 di daerah Margonda, Depok, Jawa Barat. Apartemen dengan 9 tower dan 274 kamar itu diharapkan bisa menjadi tempat pilihan hunian yang strategis dengan konsep Islami.

Kedua, kata dia, pihaknya juga akan menggunakan di bidang reksa dana syariah yang berbasis pengolahan dana dari para anggota koperasi. “Insya Allah dalam waktu dekat kita juga akan meluncurkan reksa dana syariah 212,” katanya.

Sementara, untuk program terakhir, pihaknya akan memanfaatkan uang koperasi tersebut di bidang retail, yaitu dengan mendirikan mini market yang diberi nama ‘Kita Mart’. Menurutnya, untuk pertama kalinya Kita Mart telah diresmikan di daerah Bekasi pada hari ini, Rabu (29/3), tepatnya di Cluster Puri Jakamulya Jalan H Madrais RT 05/03, Cikunir Raya, Jakamulya, Bekasi Selatan.

Ia menambahkan, saat ini sudah ada sekitar 1.000 orang yang telah mendaftar untuk mendirikan Kita Mart. Targetnya, kata dia, selama tahun 2017 pihaknya akan membangun 200 Kita Mart. “Yang sudah mendaftar Kita Mart kurang lebih hapir 1.000 orang,” kata dia.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement