EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla akan melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence pada 20 April 2017 mendatang. Pertemuan bilateral ini akan dimanfaatkan oleh Pemerintah Indonesia untuk mengetahui kebijakan AS di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump, dan mendiskusikan mengenai perdagangan antara kedua negara.
"Kita ingin dengarkan dulu apa yang akan mereka sampaikan, setidaknya kita juga ingin menjelaskan bahwa kenapa perdagangan antara Indonesia-Amerika Serikat, surplusnya di Indonesia, supaya lebih adil," ujar Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Selasa (18/4).
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, neraca perdagangan Indonesia-AS pada 2016 mengalami surplus sebesar 8,84 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan 2015 yang mencapai 8,64 miliar dolar AS. Total perdagangan Indonesia-AS pada 2016 sebesar 23,43 miliar dolar AS yang terdiri dari ekspor sebesar 16,14 miliar dolar AS dan impor mencapai 7,29 miliar dolar AS.
Jusuf Kalla mengungkapkan, dalam pertemuan bilateral tersebut Pemerintah Indonesia ingin mendengarkan kebijakan AS yang berpengaruh terhadap Indonesia. Mike Pence dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada 19 April 2017 sekitar pukul 20.00 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma.
Pada 20 April 2017, Pence akan melakukan courtesy call dengan Presiden Joko Widodo dan kemudian dilanjutkan untuk melakukan pertemuan bilateral bersama wakil presiden. Kemudian, Pence dan Jusuf Kalla akan memberikan sambutan dalam acara forum bisnis yang akan digelar pada 21 April 2017 di Hotel Shangrila Jakarta.