EKBIS.CO, JAKARTA -- Asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo) berharap dua kandidat gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta segera melakukan rekonsiliasi. Ketua Dewan Pengurus Harian Apindo Shinta Kamdani mengatakan, rekonsiliasi penting dilakukan untuk memberikan pesan positif bagi pelaku bisnis, khususnya investor asing.
Shinta mengakui, tensi panas yang terjadi selama tahapan Pilkada beberapa waktu lalu membuat sejumlah investor menunda untuk menanamkan modalnya. Mereka memilih menunggu sampai hasil Pilkada keluar. Menurut Shinta, hal yang menjadi perhatian investor dalam Pilkada DKI Jakarta adalah adanya sentimen terhadap isu SARA. Untuk itu, ia memandang penting adanya rekonsiliasi untuk menepis isu tersebut.
"Saya mengusulkan pemimpin baru ini merekonsiliasi bersama Pak basuki, pemerintah pusat dan partai-partai politik supaya jelas arah Jakarta ini sebenernya bukan ke situ," kata Shinta pada wartawan, di Hotel Shangri-la Jakarta, Kamis (20/4).
Jika hal tersebut tak dilakukan, ia khawatir sentimen SARA 'menular' ke daerah lain. Shinta sendiri berharap agar pasangan Anies-Sandi, yang memenangkan Pilkada DKI Jakarta versi hitung cepat, dapat membuat regulasi yang semakin memudahkan pelaku usaha. Ia menekankan pada poin kejelasan perda yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, khususnya perda mengenai tata ruang. Sebab, menurut Shinta, selama ini investor kerap kali dibingungkan soal mana lahan yang boleh digunakan untuk usaha dan mana yang tidak.
Selain itu, Shinta juga menyoroti isu kemacetan yang menjadi salah satu masalah utama di Ibu Kota. "Makanya kita mendorong sekali pembangunan infrastruktur transportasi seperti MRT. Ini harus dilancarkan. Jangan sampai karena ada perubahan pemerintahan jadi terkendala," kata dia.