EKBIS.CO, BANDUNG -- Universitas Padjadjaran (Unpad) menandatangani nota kesepahaman dengan Bank Syariah Mandiri untuk mengembangkan sumber daya manusia di bidang perbankan syariah.
Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad mengungkapkan bahwa kesempatan mengembangkan perbankan syariah sangat kuat. Untuk itu, dia menilai perlu adanya persiapan untuk mendukungnya, terutama dari sisi akademis. Rektor pun mengajak Bank Syariah Mandiri untuk bersiap menghadapi peluang dan tantangan di masa depan, bukan hanya peluang dan tantangan di sektor perbankan, tetapi juga di berbagai sektor lain yang menyangkut masyarakat luas.
“Kalau ini terjadi, saya kira nanti produknya bukan hanya dari aspek-aspek inovasi layanan saja, tapi kita bisa memberikan jawaban atas tantangan masa depan,” kata Rektor seperti rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (22/4).
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad, Nury Effendi mengharapkan bahwa kerja sama Bank Syariah Mandiri dapat dilakukan dengan berbagai keilmuan di Unpad, bukan hanya dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kerja sama terutama dilakukan untuk mencapai salah satu tujuan SDGs, yaitu dalam hal mengentaskan kemiskinan.
“Kita mempunyai banyak fakultas yang nantinya itu bisa dilakukan kerja sama dengan BSM secara lebih terstruktur,” kata Nury.
Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, Toni Eko Boy Subari mengharapkan agar dalam kegiatan kerja sama dengan Unpad ini akan ada sinergi penyiapan sumber daya manusia di bidang perbankan syariah. "Sumber daya manusia perlu untuk terus dikembangkan, mengingat potensi pasar bank syariah semakin besar kedepannya," ujarnya.
Selain itu, Toni mengungkapkan akan dilakukan sinergi dari sisi internal perbankan syariah dengan praktik di lapangan. Kerja sama dilakukan untuk terus mengembangkan industri perbankan syariah di masa depan.