Apakah the Fed akan berhenti mengintervensi pasar?
Kepala Ekonom AS di JP Morgan Chaise, Michael Feroli mengatakan the Fed tidak dapat menelegraf setiap langkah kebijakannya. Sebagian ekonom percaya bahwa perpindahan dari sinyal eksplisit mencerminkan kematangan rencana kenaikan suku bunga.
Akankan the Fed mengurangi neraca Bank Sentral?
Tidak banyak pengamat berharap the Fed menyinggung hal tersebut. Sejak Desember 2014, the Fed konsisten mengatakan bahwa komite mempertahankan kebijakan yang ada untuk menginvestasikan kembali pembayaran pokok dan kepemilikan obligasi dan sekuritas berbasis mortage yang dipinjamkan ke agen sekuritas secara bergulir pada instrumen surat utang jangka pendek.
The Fed sendiri mempertahankan kepemilikan sekuritas atas surat utang jangka panjang pada jumlah cukup besar demi menjaga kondisi keuangan yang akomodatif. Ekonomi Goldman Sachs, Spencer Hill mengatakan akan aneh rasanya jika the Fed mengurangi neraca akhir. Hill mengatakan rencana itu masih tidak jelas.
Rencana kebijakan fiskal yang baru?
Ekonom senior di BMO Capital Market, Sal Guatieri berpikir tak akan ada penyebutan rencana pajak Trump.
Akankah the Fed membahas hal berbeda tentang inflasi?
Data inflasi terbaru yang dirilis sampai saat ini masih agak lunak. Misalnya, indeks pengeluaran konsumsi pribadi 12 terakhir melandai dari 2,1 persen Februari menjadi 1,8 persen Maret. Akibatnya, the Fed mungkin akan mengubah proyeksi inflasi.
Feroli dari JP Morgan mengatakan inflasi meningkat di kuartal terakhir mendekati dua persen. Ini belum termasuk komponen energi dan pangan. Inflasi akan sedikit berubah dan terus berjalan di bawah dua persen. Feroli mengatakan inflasi total mendekati target dua persen, sementara inflasi inti agak di bawah itu.
Apakah the Fed akan membahas risiko ekonomi?
Risiko jangka pendek terhadap prospek ekonomi tampak seimbang. Ini adalah pernyataan the Fed sejak September 2016 dan Feroli berharap the Fed menegaskannya kembali pada pertemuan berikutnya.
