Jumat 05 May 2017 00:28 WIB

Bangun Kota Baru di Cikarang, Lippo Gandeng Investor Jepang

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Budi Raharjo
James Riady
Foto: Republika/ Wihdan
James Riady

EKBIS.CO, JAKARTA - Lippo Group berniat menggandeng sejumlah investor dari Jepang untuk menggarap proyek kota baru berjuluk "Meikarta" di Cikarang, Jawa Barat. Proyek yang pembangunannya akan menelan biaya Rp 278 triliun ini nantinya akan melibatkan pemain besar asal Negeri Matahari Terbit seperti Mitsubishi, Toyota, dan Sunco.

CEO Lippo Group James Riady menjelaskan, investor asal Jepang akan dilibatkan dalam pembangunan sejumlah tower, dari sekitar 100 tower yang akan dibangun dalam kompleks Meikarta.  James mengungkapkan, Mitsubishi misalnya mendapat jatah untuk membangun dua tower untuk 1.000 unit apartemen.

Pembangunan dua tower ini memakan waktu dua tahun dan ditargetkan siap dihuni pada Desember 2018 mendatang. Begitu pula dengan Sunco yang terlibat dalam pembangunan tower lainnya untuk pengerjaan selama dua tahun. Namun James enggan menjelaskan lebih rinci lagi inevestor mana lagi yang terlibat dalam proyek raksasa yang digadang-gadang akan menjadi kota baru terbesar di Asia Tenggara ini.

"Kita istilahnya, gimana caranya makan gajah? Bisa! Suap demi suap. Indonesia berada di posisi yang sangat diuntungkan. Jepang kalau enggak investasi di sini, di mana lagi?" jelas James dalam konferensi pers di Aryaduta, Kamis (4/5).

Selain Jepang, James mengatakan bahwa pihaknya tengah menjajaki sejumlah kerja sama dengan investor asal Korea Selatan, Singapura, Amerika Serikat, dan Timur Tengah. Bahkan ia mengungkapkan bahwa sudah ada 12 joint venture antara Lippo Group dengan investor asal Jepang selama dua tahun belakangan.

Proyek Meikarta akan dibangun bertahap hingga tujuh tahun ke depan. James menyebutkan, tahap pertama pembangunan di atas lahan seluas 22 juta meter persegi akan rampung dalam tiga tahun. Lippo menargetkan, lima puluh gedung sudah siap huni pada Desember 2018.

Soal harga per unit yang ditawarikan, James masih merahasiakan. Lippo akan mulai memasarkan penjualan perumahan pada acara gebyar pada Sabtu 13 Mei 2017 mendatang di Maxx Box, Orange County, Lippo Cikarang. Diperkirakan jumlah penjualan mencapai 3 ribu hingga 5 ribu unit per harinya.

James juga menjanjikan unit-unit yang ditawarkan oleh Meikarta bisa terjangkau oleh seluruh komunitas, bahkan ekonomi menengah. Harga pasar di sekitar koridor Bekasi-Cikarang yang saat ini dijual di angka Rp 18 juta hingga Rp 20 juta per meter persegi akan dipotong hingga 50 persen, di bawah Rp 12,5 juta per meter persegi.

Nantinya fasilitas kredit pemilikan rumah atau apartemen akan tersedia dengan bunga mulai 8,25 persen. James juga menyebutkan, dengan booking fee Rp 2 juta, selanjutnya dikenakan uang muka hanya 10 persen.

"Ini adalah suatu komunitas. DI tengah komunitas ini Meikarta menjadi kota yang nantinya terpenting di seluruh Indonesia. Di Koridor ini menjadi pusat industri di seluruh Indonesia. Shenzen-nya Indonesia," ujar James dalam konferensi pers di Aryaduta Jakarta, Kamis (4/5).

Nantinya, Meikarta juga akan dilengkapi dengan tujuh pusat perbelanjaan atau mall dengan luas 1,5 juta meter persegi, pusat kesehatan dan rumah sakit skala internasional, pusat keuangan internasional, 10 hotel bintang lima, dan perpustakaan nasional.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement