EKBIS.CO, JAKARTA -- Deputi Bidang Pengendalian Pengadaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Joko Siswanto, menilai wacana sinergi bisa menjadi salah satu cara bagi para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk bisa meningkatkan efisiensi. Sinergi yang dimaksud adalah setiap KKKS bisa memanfaatkan satu alat atau tempat untuk bisa digunakan bersama sama.
Joko menjelaskan misalnya dalam hal penyimpanan, selama ini salah satu aspek yang membuat biaya produksi cukup tinggi karena setiap KKKS mempunya warehouse sendiri-sendiri. Setiap KKKS mempunyai minimal area penyimpanan masing-masing.
"Jadi masing-masing KKKS sewa lahan sendiri-sendiri. Minimal kan, kalau jadi satu mereka nggak usah sewa lahan, cuma nitip barang, kan. Jadi bisa lebih efisien," ujar Joko di Hotel Sultan, Rabu (7/6) malam.
Joko mengatakan sinergi ini bisa dilakukan, misalnya 10 KKKS memiliki satu sinergi tempat penyimpanan. Ia mengatakan, jika selama ini chasing atau tempat penyimpanan semua KKKS memiliki satu-satu, ke depan Joko mengharapkan KKKS bisa saling sharing tempat penyimpanan tersebut.
Dalam soal Logistik pun begitu, Joko menjelaskan, selama ini setiap KKKS menyewa kapal sendiri-sendiri. Selain muatan kapal yang kerap tak maksimal karena hanya membawa satu hasil produksi KKKS, biaya juga menjadi membengkak.
"Nah, bisa kan KKKS ini mengambil barang atau mengantarkan barang bersama-sama menggunakan satu kapal bareng bareng," ujar Joko.
Gaung efisien yang dikeluarkan pemerintah semakin besar dilihat dari beberapa kebijakan yang memaksa kerja hulu migas harus bisa lebih efisien dan meningkatkan komponen lokal dalam kerja hulu migasnya. Pertamina Hulu Energi disatu sisi mendapatkan tekanan begitu kuat dari pemerintah untuk melakukan efisiensi.
Di sisi lain, Direktur Operasional Pertamina Hulu Energi Danang Usman Shaleh mengatakan efisiensi bisa terjadi apabila para kontraktor dan penyedia barang dan jasa dalam negeri juga bisa memasang harga keekonomian yang ramah dan juga mengedepankan efisiensi. "Kalau kita dituntut efisien sama pemerintah, kita mohon kontraktor juga bisa efisien," ujar Danang dalam Forum Bisnis Komunitas Migas Indonesia di Hotel Sultan, Rabu (7/6).
