EKBIS.CO, JAKARTA--Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimis bisa mewujudkan swasembada bawang putih dalam sekejap mata. Sebab, luas lahan yang dibutuhkan tidak sebesar untuk mewujudkan swasembada jagung dan padi.
Untuk mewujudkan swasembada jagung diperlukan luas lahan 5 juta hektare dan 15 juta hektare untuk swasembada padi.
"Bawang putih hanya butuh 60 ribu hektare sudah swasemabada. Kecil sekali, kita bisa lakukan dalam waktu singkat," ujarnya kepada wartawan usai menggelar acara halal bihalal di Auditorium Kementerian Pertanian, Senin (3/7).
Penyediaan lahan tersebut berada di Temanggung (Jawa Tengah), Magelang (Jawa Tengah), Tegal (Jawa Tengah, Sembalun (Lombok Timur), Solok (Sumatera Barat) dan Sulawesi Selatan. Penanaman bawang putih direncakan dilakukan tahun ini.
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Direktorat Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan banyak hal yakni dengan berkoordinasi dengan pemerintah.
"Tahun ini ditargetkan di dua tempat, Jawa Timur sama di NTB," katanya. Ia menambahkan, tahun ini sebanyak 2.600 hektare akan ditanami bawang putih. Lahan tersebut tersebar di tiga kabupaten di Jawa Timur yakni Temanggung (1.000 hektare), Magelang (70 hektare), Tegal (30 hektare). Di Lombok Timur, NTB itu ada 1.500 hektare.
Namun, lanjut dia, tahun ini penanaman di lahan seluas 2.600 hektare tersebut ditargetkan untuk keperluan bibit, bukan konsumsi. "Jadi tahun 2017 targetnya untuk bibit. Tahun 2018, targetnya bibit sebagian untuk konsumsi, sekitar 17 persen," tambah Prihasto.
Diperkirakan, 1 hektare lahan akan menghasilkan 5 ton bibit bawang putih. Itu artinya, 2.600 hektare lahan yang direncanakan penanaman tahun ini bisa menghasilkan 13 ribu ton bibit. Biaya yang dibutuhkan untuk penanaman tahun ini sekitar Rp 182 miliar.
"Sebanyak Rp 70 juta per hektare untuk bantuan saprodi dan benih," katanya.
Sementara itu, pemilihan empat kabupaten tersebut sebagai proyek pertama mewujudkan swasembada bawang putih karena merupakan dataran tinggi. Seperti diketahui, bawang putih dapat tumbuh baik pada dataran tinggi di atas 800 meter, merupakan tanah berpasir dan adanya ketersediaan air setiap saat.
Selain itu, petani yang berpengalaman menanam bawang putih juga tidak cukup banyak. Mayoritas berada di Lombok Timur dan Temanggung.