EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil meraih penghargaan tingkat internasional atas laporan tahunan 2016. PGN meraih peringkat pertama dalam kategori 2016 Vision Award dalam Annual Report Competition yang diselenggarakan oleh League of American Communication Professional (LACP).
Dalam laporan tahunan 2016, perusahaan gas terbesar di Indonesia ini mengangkat tema "When a Pipeline Is Not Just a Pipeline?". Total nilai yang diberikan atas laporan tahunan tersebut mencapai 99 dari total skor 100. Penghargaan Vision Award tersebut terdiri dari 2 kategori yakni utilitas gas dan kategori energi.
PGN masuk peringkat pertama dalam hal laporan tahunan mengalahkan perusahaan-perusahaan besar. Tahun 2015 sebelumnya, peringkat pertama diduduki oleh perusahaan Daimler disusul oleh General Motors di mana PGN sendiri hanya duduk di posisi 14.
Penghargaan itu diberikan berdasar penilaian oleh pakar ilmu komunikasi yang bekerja sama dengan LACP. PGN pun meraih nilai tertinggi dalam berbagai kriteria seperti: first impression (30 dari 30); report cover (10 dari 10); letter to stakeholders (10 dari 10); report narrative (10 dari 10); report financials (10 dari 10); creativity (10 dari 10); message clarity (9 dari 10); information accessibility (10 dari 10) dengan total perolehan nilai 99 dari 100.
PGN sendiri sebelumnya telah memenangi awards ini pada tahun 2012 lalu. Setelah berhasil menggeser perusahaan plat merah lainnya seperti Garuda Indonesia yang pernah memenanginya pada tahun 2010/2011.
Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) Rachmat Hutama, menyambut baik hasil yang telah diraih perusahaan. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi perusahaan BUMN dan membawa nama baik Indonesia.
Penghargaan tersebut menunjukan hasil yang positif dari program komunikasi serta Good Corporate Governance yang selalu dilakukan perusahaan.
“Awards ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen pelaksanaan Good Corporate Governence (GCG) PGN yang dilaksanakan secara konsisten dengan akuntabel dan transparan,” ujar Rachmat dalam keterangan pers tertulis kepada Republika.co.id, Selasa (18/7).
"Kami tidak akan berpuas diri, namun akan terus konsisten untuk tetap memberikan transparasi laporan keuangan sesuai dengan standar internasional," tutup Rachmat.
Perusahaan berskala internasional lainnya yang ikut dalam kompetisi tersebut seperti Exxon Mobile, Chevron, Coca-Cola, Disney, Ford Motors dan masih banyak lagi.
Vision Award merupakan bagian dari 2016 Vision Awards Annual report Competition dimana lebih dari 5000 laporan tahunan telah diajukan oleh lebih 800 institusi/perusahaan dari 24 negara, termasuk 500 perusahaan besar dunia yang diranking oleh Majalah Fortune (Fortune 500 Global).
Liga Profesional Komunikasi Amerika LLC alias LACP sendiri didirikan pada tahun 2001 untuk menciptakan forum dalam industri hubungan masyarakat yang memfasilitasi diskusi tentang praktik terbaik di kelasnya.