EKBIS.CO, JAKARTA -- Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di bawah Golden
Agri-Resources (GAR) berhasil menembus daftar Dow Jones Sustainability Indices (DJSI) 2017, untuk kawasan Asia Pasifik. Ini berkat praktik bisnis berkelanjutan perusahaan yang terdepan di industri kelapa sawit.
Sejak DJSI diluncurkan pada tahun 1999, ini merupakan pertama kalinya GAR berhasil menembus
daftar DJSI dan merupakan satu-satunya perusahaan kelapa sawit dari Asia Tenggara yang berhasil
masuk dalam sektor Makanan, Minuman dan Tembakau di Asia Pasifik. GAR juga salah satu dari lima
perusahaan yang terdaftar di bursa efek Singapura yang tercatat di DJSI tahun ini.
“Kami sangat bangga meraih pengakuan dunia internasional atas segala upaya serta sumber daya
yang kami kerahkan untuk memastikan produksi kelapa sawit yang bertanggung jawab. Apresiasi ini
akan memacu kami untuk terus menjadikan keberlanjutan sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dalam menjalankan bisnis kami,” ujar Managing Director for Sustainability and Strategic Stakeholder Engagement Agus Purnomo.
Senada dengan Agus, Chief Financial Officer Rafael B. Concepcion Jr. mengatakan mendapatkan keanggotaan DJSI adalah tonggak pencapaian yang signifikan bagi Sinar Mas. Ini membuktikan keseriusan Sinar Mas Agribusiness and Food dalam menerapkan praktik bisnis kelapa sawit yang bertanggung jawab.
"Dengan berpartisipasi secara aktif dalam penilaian DJSI, kami juga berusaha menyelaraskan praktik perusahaan dengan praktik global terbaik,” ujarnya.
Salah satu kunci keberhasilan inisiatif kelapa sawit yang bertanggung jawab perusahaan adalah
dengan berupaya agar konservasi hutan dapat terlaksana. Setelah berhasil mengidentifikasi luasan
area konservasi di area konsesi yang setara dengan luas Singapura, kini Sinar Mas Agribusiness and
Food bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk bersama-sama menyepakati area konservasi
hutan bersama.
Pada saat bersamaan, perusahaan membantu masyarakat mencari mata pencaharian alternatif seperti pertanian organik terpadu bersama masyarakat setempat dengan menggunakan lahan tidur milik masyarakat sehingga masyarakat tetap memperoleh pendapatan tanpa mengganggu ekosistem area konservasi. Upaya konservasi yang berhasil adalah kunci untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu, Sinar Mas Agribusiness and Food menggunakan fasilitas penangkapan metana guna mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendaur ulang 100 persen limbah produksinya untuk meminimalkan jejak lingkungannya.
Inisiatif penting lainnya mencakup transformasi rantai pasokan melalui keterlibatan secara intensif
dengan para pemasoknya. Selain bekerja sama dengan para pemasok untuk mencapai
kemamputelusuran hingga ke tingkat perkebunan, perusahaan menggunakan berbagai upaya
pendekatan untuk memahami masalah yang dihadapi pemasok saat menerapkan praktik kelapa sawit
yang bertanggung jawab.
Informasi ini digunakan untuk merancang strategi intervensi yang ditargetkan seperti pelatihan khusus, lokakarya dan pembentukan tim supplier support dan helpline yang berdedikasi untuk membantu para pemasok. Perusahaan percaya bahwa membantu rantai pasokan agar menjadi lebih bertanggung jawab akan membantu mengubah industri secara keseluruhan.
Perusahaan melaporkan kemajuan komitmen keberlanjutannya setiap tahun di laporan keberlanjutan
GAR.